BAB
I
KOSEP
DASAR
A. Pengertian Penilaian Perkembangan
Nilai merupakan suatu kemampuan dikemudian hari asal kita meneliti atau menilai dari banyak segi, mengetahui berbagai variasi dari normal (Illing worth 1989) .
Misalnya, kemampuan berbahasa, serta bidang
yang tak banyak menilai prediksinya (perkembangan motorik).
Illing worth juga
melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui nilai preditif, (penilaian,
pada waktu anak dengan IQ dikemudian hari, dengan adanya suatu penelitian ia
mempelajari perkembangan 230 bagi pada waktu berusia 6 minggu atau 6 bulan,
kemudian anak yang sama tersebut diatas IQnya oleh psikolog pada usia 5 – 8
tahun,. Dengan hasil skor IQ pada waktu berusia 5 – 8 tahun, sehingga ia dapat
mengetahui antara kemampuan berbahasa dan perkembangan anak tersebut. Dengan
meneliti perkembangan sehingga memungkinkan kita untuk dapat mengetahui adanya
suatu kelainan atau menentukan apakah perkembangan anak berada dalam batas
normal.
Banyak orang tua yang ingin mengetahui
sedini mungkin bagaimana kemampuan mental anaknya dikemudian hari. Hal ini
menjadi sangat penting apabila mengetahui kesulitan, seperti terjadinya cacat
mental pada anak.
B. Pengertian Keyakinan
Keyakinan merupakan :
suatu kepercayaan yang sesuai dengan prinsip seseorang.
Seperti dilihat dari agama
Dimana dengan tertanamnya nilai agama
kepada sianak, maka anak tersebut dapat memahami nilai-nilai di dalam kehidupan
yaitu bagaimana anak tersebut dapat melihat dirinya dalam berhubungan dengan
lingkungan dan dapat mempunyai komitmet terhadap sesuatu dan juga anak tersebut
dapat menilai mana yang baik dan yang tidak baik dalam kehidupannya.
C. Faktor-faktor
Yang mempengaruhi peningkatan Ditinjau Dari nilai dan Keyakinan
v Ditinjau
Dari Nilai
1. Motorik
Motorik umumnya
mudah diingat dan diketahui oleh orang tua atau pengasuh, tingkat perkembangan
dapat dinyatakan dengan kousien motorik yaitu usia dimana kemampuan motorik
yang dikuasai dengan usia kronologis. Dan dapat dijumpai kelambatan dalam
bidang motorik seperti terjadinya retardasi mental.
Pada anak yang
terjadi retardasi mental maka kemajuan disekolah juga terbatas, akan tetapi
sebagian dari individu/anak tersebut dapat mempelajari kecakapan dasar,
membaca, menulis dan menghitung. Dilihat dari perkembangan metorik pada anak
mulai usia 0 –20 tahun. Secara umum motorik pada anak yaitu anak dapat meniru
baik gerak-gerak maupun gaya
bicara dari orang lain/ anak lain, mudah tersinggung, mudah marah, dan mudah
menangis.
Biasanya pandangan/
pikiran anak dapat berpindah-pindah tidak berfokus pada satu tempat tujuan.
Penilaian motorik
terhadap perkembangan anak dilihat dari :
-
Berat badan
Berat badan dipakai pada setiap kesempatan memeriksa
kesehatan anak pada semua kelompok umur. Berat badan merupakan hasil
peningkatan/ penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang,
otot, lemak, cairan tubuh. Berat badan juga dipakai sebagai indicator yang
terbaik pada saat ini untuk mengetahui keadaan zigi dan tumbuh kembang anak,
sensifik terhadap perubahan sedikit saja, dan dapat digunakan timbangan apa
saja yang relatif murah, dan tidak memerlukan banyak waktu, indicator berat
badan ini tidak sensitive terhadap proporsi tubuh,, misalnya : pendek gemuk
atau tinggi kurus.
-
Tinggi badan
Keistimewaan adalah bahwa ukuran tinggi pada masa
pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi maksimal dicapai, namun tinggi badan
meningkat pesat pada masabayi, kemudian melambat dan menjadi pesat kembali,
selanjutnya melabat lagi dan akhirnya berenti pada umur 18 – 20 tahun tahun,
tulang gerak berhenti bertambah panjang, tetapi ruas-ruas tulang belakang
berlanjut utmbuh sampai umur 30 tahun. Sehingga tinggi badan sedikit bertambah
yaitu sekitar 3 – 5 mm. Antara umur 30 sampai 45 tahun tinggi badan tetap
statis.
-
Lingkaran kepala
Lingkaran kepala mencerminkan volume intrakrnial,
dipakai untuk menaksirkan pertumbuhan otak. Apabila otak tumbuh normal maka
kepala akan kecil, sehingga pada lingkar kepala (LK) yang lebih kecil dari
normal (mikrosefali) maka meunjukkan adanya retardasi mental. Sampai saat ini yang
dipakai sebagai awan untuk LK ini adalah kurse LK dari nellhaus yang diperoleh
dari 14 penelitian didunia.
Pertumbuhan LK yang paling cepat adalah pada 6 bulan
pertama kehidupan, yaitu dari 34 Cm, pada waktu lahir menjadi 44 Cm pada umur 6
bulan, pada umur 1 tahun 47 Cm, 2 tahun
49 Cm dan dewasa 54 Cm.
2. Bahasa
Menilai kemampuan berbahasa merupakan hal yang paling kompleks dan sulit
dalam menilai perkembangan seorang anak. Namun, hal ini penting dan merupakan
salah satu fungsi dari pada gangguan perkembangan.
Untuk mengenal dan memandikan kelambatan dan perkembangan
bahasa merupakan tujuan dari penilai bahasa, dengan ucapan-ucapat yang dilihat
dari perkembangan bahasa anak seperti : pada usia 12 – 18 bulan, biasanya anak
sudah dapat mengucapkan 5 – 10 kata-kata, contoh, ibu, bapak, nenek, kakek dan
lain-lain.
3. Ekspresif/
mengemukakan
Dikemukakan bahwa kata yang diketahui digunakan dengan arti/ bermakna
yang benar, bukan hannya diucapkan tanpa pedoman, mungkin dapat membantu bila
orang tua disuruh mencatat daftar kata-kata yang telah diketahui anaknya, untuk
mengetahui besarnya serta kwalitas kata-kata anaknya terutama bila berusia
kurang dari 2 tahun.
v Ditinjau
dari keyakinan
1. Keluarga
Untuk dasar darimasyarakat manusia adalah keluarga dan dalam unit ini
lahirlah seorang anak, dan juga sebahagian besar dari kebutuhan perkembangan.
Kebutuhan yang sangat termasuk : nutrisi, perlindungan bahaya, dimana keluarga
haus memberikan suatu perlindungan dimana kemampuan fisik, mental dan sosial
anak dapat berkembang dengan penuh, sehingga ketika tumbuh ia mampu bergaul
serta efektif dengan lingkungan.
Sebagaimana diketahui interaksi awal sangat dipengaruhi antara ibu dan
anak sehingga dapat memuaskan kebutuhan fisik, sementara ayah juga memainkan
peran penting dalam mengasuh perkembangan anaknya.
o
Peran penting
dalam keluarga dipengaruhi oleh beberapa faktor
-
Kehamilan dan
kelahiran
Dimana bahan makanan sangat dipengaruhi oleh kehamilan
dan kelahiran terutama pada waktu si-ibu berkerja dan beristirahat. Dan juga kebiasaan
lain selama kehamilan seperti, merokok, namun kopi, makanan yang mengandung
alcohol maka dapat mempengaruhi bayi dari dalam kandung. Dalam beberapa tempat
hannya sejumlah kecil makanan yang diberikan selama hamil dengan keyakinan akan
mendapat bayi yangkecil dalam proses persalinan. Dan proses persalinan dengan
persalinan yang mudah, semua ini sangat berbahaya karena bagi akan lahir dengan
cadangan makanan yang sangat sedikit dari ibunya, maka dapat mengakibatkan
kerusakan otak pada anak/ bayi.
-
Makanan bayi
Berbagai cara yang biasa digunakan ditempat itu harus
diperhatikan termasuk lamanya kebiasaan memberikan ASI karena ASI dapat
dikatakan makanan pertama yang diperhatikan dan protein, nabati mulai digunakan
“pendapat” ibu mengenal makanan yang harus pula diketahui umpamanya, makanan
yang cocok bagi bayinya, makanan apa yang dapat menyebabkan penyakit, apa saja
yang tidak boleh diberikan ketika menderita sakit, kenyataannya bahwa makanan
setempat sangat dihargai dimasyarakat, maka harus bisa diterima dengan baik.
-
Peranan penting
ibu dalam perkembangan anak
Orang tua sangat mempengaruhi dalam perkembangan
sianak seperti orang tua (ibu) mempunyai cukup waktu untuk memperhatikan,
membimbing dan mendidik sianak/persiapan jasmani, mental, sosial yang matang
pada saat membina anak, misal : menyekolahkan, maka disekolah sianak dapat
mengetahui hal-hal yang belum dia ketahui/ ilmu sehingga ia dapat menjadi anak
yang baik, dan bisa bertambang kearah yang lebih maju.
-
Penyebab penyakit
Ibu mungkin mempunyai pendapat yang sangat berbeda
tentang penyebab penyakit pada bayinya (misal. Kekuatan syetan, ilmu sihir,
memakan makanan yang terlarang) sehingga penting mengetahui apa yang ada dalam
pikiran kita. Dan juga banyak terdapat didaerah pedesaan bahwa persalinan masih
menggunakan kotoran sapi sebagai pembungkus tali pusat, dimana dalam ilmu
kesehatan bahwa kotoran sapi bisa menyebabkan tetanus, karena kotoran sapi
tersebut biasanya digunakan sebagai pupuk. Dan dalam memberikan asi yang sehat
diberikan dalam batas umur 2 tahun merupakan suatukebiasaan baik didaerah
tropis. Dan juga kebiasaan yang tidak berakibat baik pada kesehatan anak,
misalnya cara membaya bayi dipunggung ibunya (Afrika) memperlambat pemotongan
rambur sampai anak dapat bicara (Jamaika). Atas kebiasaan-kebiasaan ini kita
tidak dapat berbuat apa-apa kebiasaan-kebiasaan lebih yang ditemukan dalam
masyarakat dimana ibu yang mengunyah makanan banyinya dapat menyebarkan infeksi
kepada anaknya (Papua Nugini).
BAB II
KESIMPULAN
Nilai adalah suatu kemampuan
dikemudian hari asal kita meneliti atau menilai dari banyak segi, mengetahui
berbagai variasi dari normal.
Juga baknya pakar yang
berpendapat bahwa penilitian perkembangan semasa anak sedikit saja atau hampir
tidak ada kaitannya (korelasasiny) dengan hasil tes IQ dikemudian hari.
Keyakinan merupakan suatu
kepercayaan yang sesuai dengan prinsip seseorang.
Agama diperaktekkan, terutama
melalui keluarga, karena keluarga suatu yang paling awal yang kita mengetahui
suatu hal maka keluargalah agamanya ditenamkan.
DAFTAR PUSTAKA
-
Suryanah, Keperawatan
Anak Untuk Siswa SPK. Buku Kedokteran Jakarta, 1996.
-
Lumbangtobing
(1997). Anak mental Terbelakang. Fakultas Kedokteran UI.
-
Socharin, M. Rosa
(1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Buku Kedokteran Edidi II.
-
Jelliffe, (1982).
Kesehatan Anak Didaerah Tropis. Bumi Aksara Edisi IV.
-
Soerjiningsih,
(1995). Tumbuh Kembang Anak. Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak
Universitas Air Langga Surabaya, Cetakan I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar