a.
Gambaran
Umum Darah Tinggi
Darah
tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan yang menerangkan bahwa seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka
sistolik (bagian atas) dan angka diastolik (bagian bawah) pada pemeriksaan
tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah, baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. Hipertensi
merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung.
Adapun
gejala-gejala hipertensi, yakni:
1) Pusing
2) Muka
merah
3) Mimisan
secara tiba-tiba
4) Tengkuk
terasa pegal dan kencang
5) Kebanyakan
penderita nyaris tidak menyadari bahwa dirinya menghidap hieprtensi
Itulah sebabnya hipertensi disebut juga
silent disease atau penyakit yang nyaris tidak didahului gejala-gejalanya.Hipertensi
dapat muncul saat sudah terjadi komplikasi. Ketika terjadi lonjakan kenaikaan tekanan darah,
penderita terkadang merasa gemetar, cepat letih dan sulit tidur, sehinggga
penglihatan menjadi kabur.Jika hal ini tidak segera diobati bisa berujung pada
kelumpuhan (stroke),kejang-kejang,koma dan merusak jantung.Maka hipertensi amat
rentan terserang penyakit jantung.
Sementara itu,penyebab hipertensi ada banyak
sekali,Di antaranya sbb:
1. Banyak
mengkonsumsi makanan cepat saji,sebab makanan cepat saji tersebut banyak
mengandung lemak,protein dan garam yang tinggi, namun rendah serat pangan.
2. Stress
akibat tekanan pekerjaan dan tekanan hidup yang lain.
3. Jarang
berolahraga dan hanya duduk di meja kerja.
4. Gemar
mengkonsumsi minuman berakohol dan mengandung kafein.
5. Merokok
6. Kurang
tidur.
7. Faktor
keturunan.
8. Nganguan
pada ginjal misalnya tumor ginjal.
9. Ternganggunya
keseimbangan hormon yang merupakan
faktor pengatur tekanan darah.
10. Pemakaian
kontrosepsi.
11. Penggunaa
obat-obatan jenis kortiskostreroid.
Lantas,bagamana caranya mengetahui adanya hipertensi
dalam diri Anda ?
Untuk
mendeteksi adanya hipertensi dalam diri anda,sejauh ini diguankan alat ukur
tensimeter atau alat ukur tekanan darah. Biasanya, Anda dikatakan menderita
hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 240/90 mm/hg,
sedangkan tekanan darah normal adalah 120/80 mm/hg. Sistolik adalah tekanan
darah saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (jantung mengerut),
sedangkan Diastolik adalah tekanan darah ketika jantung mengembang dan menyedot
kembali (pembuluh darah mengempis/kosong).
Untuk lebih jelasnya ayo… kita melihat
bagan mengenai tekanan darah sitolik/diastolik, perhatikan tabel di bawah ini :
Kategori
|
Tekanan
Darah Sistolik
|
Tekanan
Darah Diastolik
|
Normal
|
< 120 mmHg
|
(dan) < 80 mmHg
|
Prahipertensi
|
120 – 139 mmHg
|
(atau) 80 – 89 mmHg
|
Stadium 1
|
140 – 159 mmHg
|
(atau) 90 – 99 mmHg
|
Stadium 2
|
≥ 160 mmHg
|
(atau) ≥ 100 mmHg
|
b.
Terapi
Lintah untuk Darah Tinggi
Berdasarkan
penjelasan tersebut, bisa diketahui bahwa hipertensi atau darah tinggi dapat
menyebabkan stroke dan serangan jantung. Sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, kedua penyakit ini menyebabkan kematian.
Nah,
bagi Anda yang memiliki penyakit darah tinggi, alangkah baiknya jika Anda
mencoba pengobatan alternatif hirudoterapi. Sebab, percaya atau tidak, zat-zat
kimia alami dalam air liur lintah memiliki khasiat yang superdahsyat, yang
salah satunya dapat mengobati hipertensi.
Oleh karena itu,
Anda hanya perlu menempelkan seekor lintah pada bagian tengkuk belakang atau
bagian yang sering kali dirasakan mengeras. Biarkan lintah menghisap selama 30
menit. Lakukan berulang kali hingga keluhan mereda. Dengan rutin atau konsisten
melakukan hirudoterapi ini, niscaya penyakit hipertensi Anda akan sembuh.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar